Sunday 7 October 2012

Rona kehidupan penghisap diri. . . . . .


Tiupan bayu menyentuh lembut di pipi
Pepohonan menari riang mengikut irama
Membawa khayalanku menyusuri bersama
Mengimbau nostalgia figura sirah diri
Deruan sungai seakan berbicara

Bercerita liku luka dunia fana
Terkadang tawa diberi nikmah
Terkadang hiba diuji musibah
Sungguh hebat kuasa mencipta Pencipta
Putaran takdir masa silih berganti

Engkau turunkan lebatnya hujan duka
Engkau gantikan dengan indahnya pelangi
Ku syukuri setiap anugerah pemberianMu
Menghisab diri tiap detik dan waktu
CintaMu akan ku raih dalam dakapan imanku
Moga kelak ku bisa menjadi tetamu SyurgaMu
Kicauan nyaring burung bertelingkah
Mengejutkanku dari lamunan dinihari
Riaknya semakin merangkak pergi
Giliran malam pula membuka tirainya...

Sebuah kehidupan jika direnungi
Melahirkan insaf di dalam hati
Sungguh Allah Zat Yang Sempurna
Raja Agung seluruh semesta
Syukur nikmat padaMu Rabbi

Limpahan kasih mekar dirasai
Nekadkan diri hamba Ilahi
Moga hidup ku sentiasa diredhai

0 comments:

Post a Comment